Article Detail

Pembelajaran IPS

Bengkulu memiliki beragam makanan khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu contohnya adalah kue cucur, makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah memiliki cita rasa unik yang menggugah selera dan sangat potensial untuk dipromosikan ke tingkat nasional bahkan internasional.

Pada pelajaran IPS kelas 9 di SMP Sint Carolus Bengkulu menekankan pentingnya pemahaman siswa terhadap peran ekonomi kreatif dalam pengembangan produk makanan khas ini. Siswa dapat belajar tentang cara mengembangkan ide-ide bisnis, mulai dari pengolahan bahan baku, pengemasan, hingga strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital.

Ekonomi kreatif berfokus pada inovasi dan penciptaan nilai tambah melalui kreativitas dan pengetahuan. Dalam konteks makanan khas Bengkulu, ini berarti mengembangkan produk yang tidak hanya mempertahankan keaslian rasa tetapi juga memiliki kemasan yang menarik, strategi pemasaran yang efektif, dan dapat diakses oleh pasar yang lebih luas.

Ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi makanan khas Bengkulu. Melalui inovasi dan kreativitas, makanan-makanan ini tidak hanya bisa menjadi produk unggulan daerah tetapi juga dapat bersaing di pasar global. Dengan demikian, siswa kelas 9 di SMP Sint Carolus Bengkulu diharapkan dapat mengapresiasi dan turut serta dalam mengembangkan industri kreatif di daerah mereka, dimulai dari makanan khas yang kaya akan nilai budaya.

Ig. smp_carolusbengkulu

fb. sint carolus (smp sint carolus bengkulu)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment