Article Detail

Membangun Kesadaran Lingkungan dalam Hari Peduli Sampah 2024

    Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah 2024, sebuah aksi nyata telah dilakukan oleh SMP Sint Carolus bersama dengan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu. Kegiatan ini tidak hanya sekedar seremoni, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah dengan cara yang produktif dan berkelanjutan. Melalui kreativitas dan kerja keras, mereka berhasil merangkul solusi yang ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan bumi kita.

    Salah satu inisiatif utama dalam aksi ini adalah pembuatan eco-enzym yang berasal dari kulit buah. Eco-enzym merupakan larutan yang bermanfaat dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan pengolah limbah. Dengan mengumpulkan kulit buah yang biasanya dibuang, mereka mampu mengubahnya menjadi bahan yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan produk yang berguna bagi masyarakat.

    Selain itu, mereka juga membuat eco-brick dari sampah plastik yang sudah dibersihkan. Eco-brick adalah blok bangunan yang terbuat dari sampah plastik yang dikompresi ke dalam botol plastik bekas. Dengan menggunakan sampah plastik sebagai bahan baku, mereka mengurangi pencemaran lingkungan dan memanfaatkan kembali limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Eco-brick ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada material konvensional yang merusak lingkungan.

    Kegiatan ini bukan hanya sekedar aksi bersih-bersih atau pengumpulan sampah, tetapi merupakan langkah konkrit dalam menjaga lingkungan. Dengan melakukan tindakan nyata seperti ini, SMP Sint Carolus dan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitar. Mereka tidak hanya berbicara tentang perlunya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya.

    Peringatan Hari Peduli Sampah 2024 bukan hanya menjadi momentum untuk mengadakan acara seremonial, tetapi juga sebagai panggilan untuk bertindak nyata. Dengan melihat contoh dari SMP Sint Carolus dan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu, kita diingatkan bahwa setiap individu dan lembaga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Setitik demi setitik, langkah-langkah kecil ini akan membawa perubahan besar bagi bumi kita. Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (DV)

https://www.instagram.com/p/C4fd4Cng-Rg/?hl=en @smp_sintcarolusbengkulu

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment