Article Detail
SMP Sint Carolus Siap Menyambut Peserta Didik
Siapa yang tidak kenal SMP Sint Carolus?
Sekolah yang beralamat di jalan Todak nomor 162 ini
merupakan salah satu sekolah swasta favorit di kota Bengkulu. Prestasi? Jangan
ditanya lagi, akademik maupun nonakademik telah banyak di raih. Hal ini dapat
dibuktikan dengan jejeran trofi pada lemari yang diletakkan di Aula SMP.
SMP Sint Carolus Bengkulu berdiri pada tanggal 1
Agustus 1954. Berawal dari kedatangan suster-suster cinta kasih Carolus Boromeus yang memulai karya
pendidikan di Bengkulu. Sr. Temothee Van Bemel dan rekan berjuang keras
mengembangkan karya pendidikan dengan mengedepankan cinta kasih tanpa pamrih
hingga akhirnya karya pendidikan yang beliau rintis terus bekembang dan maju
hingga saat ini.
Saat ini SMP Sint Carolus yang merupakan sekolah di
bawah naungan Yayasan Tarakanita, memiliki siswa berjumlah 348 orang dengan 12 rombongan
belajar (rombel). Kurikulum yang digunakan sebagai panduan belajar mengajar
adalah kurikulum 2013. Dengan jumlah guru 27 orang dan semuanya adalah ahli
dibidangnya masing-masing.
Wah, sekolah katolik, ya!!!
Bukan, sekolah ini bukanlah sekolah khusus bagi
anak-anak yang beragama katolik saja. Semua agama yang tentunya ada di
Indonesia ada di sekolah ini, pun demikian suku dan ras. Seperti miniatur
Indonesia, ya. Jangan takut akan ada perbedaan di sini. Semua dapat belajar dan
mengajar dengan nyaman. Para Siswa akan mendapatkan pendidikan dan fasilitas
yang tentunya memuaskan.
Selama pandemi melanda, para pendidik dan siswa harus
terpisah jarak dan ruang. Belum ada lagi pembelajaran di dalam ruang kelas,
suara Bapak dan Ibu guru yang mengajar juga anak-anak yang sedang belajar.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara online. Pendidik mempersiapkan
segala upaya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan materi
yang dapat siswa kuasai dengan lebih mudah dan cepat. Para guru selalu siap
sedia tidak kenal waktu untuk mendampingi siswa.
Tahun ajaran baru akan dimulai Juli mendatang, segala
persiapan telah dimatangkan. Wacana pemerintah untuk memperbolehkan siswa
kembali belajar di sekolah telah dimulai beberapa sekolah lain. SMP Sint
Carolus telah memberikan surat edaran kepada orang tua atau wali siswa untuk
memilih setuju atau tidaknya anak-anak mulai belajar kembali di sekolah yang
tentunya dengan berbagai pertimbangan dan syarat yang harus dipenuhi pihak
sekolah dan orang tua. Sebagian besar orang tua dan wali siswa belum bersedia
sehingga membuat sekolah mengambil sikap untuk sementara waktu tetap
melaksanakan sekolah secara online.
Meski pembelajaran dilaksanakan secara daring, SMP Sint Carolus tetap
mempersiapkan segala hal yang wajib di penuhi sekolah, seperti setiap masuk ke
area sekolah akan dicek suhu tubuh, menyediakan 12 titik tempat mencuci tangan
dan dilengkapi pula dengan sabun cair. Kegiatan rutin menyemprot dan
membersihkan tiap sudut kelas dan area-area lain dengan disinfektan.
Menyediakan hand sanitizer di
tempat-tempat yang sering disinggahi warga sekolah juga ruang kelas telah dibentuk berjarak sesuai dengan protokol
kesehatan. Ruang kelas dan lingkungan
sekolah tetap bersih dan terawat sehingga saat siswa belajar regular kembali,
siswa dapat merasakan kenyamanan belajar dan orang tua tidak merasa was-was.
Masih ragu mengenyam pendidikan atau menyekolahkan
putra dan putrinya di SMP Sint Carolus Bengkulu!
Mari berkunjung dan cari tahu lebih banyak tentang
sekolah kami. (DF)
-
there are no comments yet