ASIK GALO (Antiseptik dari Sisik Naga dan Aloevera) : Peraih Juara III Lomba PBR tingkat Wilayah

Salah satu cara penanaman nilai karakter Tarakanita adalah melalui kegiatan pembelajaran berbasis riset (PBR). Nilai – nilai karakter Tarakanita, terutama nilai conviction, competence, dan creativity sangat strategis ditanamkan melalui kegiatan ini. Lomba PBR yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Bengkulu ini merupakan ajang kompetisi sebagai alat ukur kemampuan ilmiah siswa dalam menemukan sebuah alat atau produk. Lomba yang diselenggarakan tiap akhir semester ini juga sekaligus sarana mempersiapkan siswa untuk lomba – lomba penelitian ilmiah di tingkat yang lebih tinggi.

Di akhir semester genap tahun ajaran 2017/2018 ini, Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu kembali mengadakan Lomba PBR untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Lomba yang diadakan pada tanggal 5 Juni 2018 di aula SD Sint Carolus Bengkulu diikuti oleh 9 tim yang berasal dari SD, SMP, dan SMA dimana masing-masing unit terdiri dari 3 tim. Pada lomba PBR kali ini SMP Sint Carolus berhasil meraih juara 3 dan harapan 1. Juara 3 diraih oleh tim peneliti dari kelas 8 yang berjudul Antiseptik dari sisik naga dan aloevera. Tim yang terdiri dari Beatrix Tandyana, Yohanes Indra, Natalie Kurniawan, Eva Angelique, dan Herlinda ini mencoba mengangkat tumbuhan sisik naga yang selama ini hanya dikenal sebagai tumbuhan parasit yang ternyata punya kemampuan sebagai antiseptik bagi kulit. Juara harapan 1 diraih oleh tim penelitian dari kelas 7 yang menemukan manfaat dari kulit mahkota dewa sebagai obat gatal dan mereka meramunya dalam bentuk lotion dengan ditambahkan daun bayam sebagai sumber vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit.

Kreativitas memang tidak terbatas usia dan waktu. Penemuan-penemuan sederhana namun unik bisa saja berasal dari tempat – tempat yang tidak terduga. Hal ini tentu saja melatih kepekaan para siswa untuk peduli dan memperhatikan lingkungan sekitarnya, sambil tetap meningkatkan kompetensi dan keberhasilan akan menjadi hasil yang memungkasi proses daya juang yang tanpa henti. Salam Tarakanita!