Belajar Demokrasi dari Pemilihan Ketua OSIS SMP SINT CAROLUS BENGKULU Tahun 2019

Salam Tarakanita,

SMP Sint Carolus Bengkulu melaksanakan pemilihan ketua OSIS masa bakti 2019-2020 dengan sistem seperti pemilihan umum (Pemilu), Senin 10 Desember 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah tujuannya untuk memberikan pendidikan demokrasi dan pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi para siswa. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah, bapak ibu guru dan staff karyawan, serta semua peserta didik. Sejumlah property sudah disiapkan oleh pengurus OSIS periode sebelumnya, seperti surat suara, bilik suara, kotak suara, dan tinta pada proses pemilu ketua OSIS tersebut.

Sebelum kegitan pemilihan berlangsung, mereka mendengarkan orasi atau kampanye sederhana dari 3 calon kandidat ketua OSIS yaitu pasangan Moses dan Coky, Dani dan Yafet, serta Angel Djolin dengan Maria Princesilia, ketiga kandidat memaparkan dengan baik visi misi dan program kerja mereka masing-masing dan mendapat antusias serta apresiasi yang luar biasa dari teman-temannya. Sebelum mencoblos, ratusan siswa nampak mengantre untuk menyerahkan undangan pencoblosan yang diterima dari kelompok panitia yaitu pengurus lama sebelumnya. Setelah menyerahkan undangan, para siswa mendapatkan surat suara. Isinya adalah foto kandidat, lalu para siswa pun menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.

Setelah mencoblos, siswa melipat surat suara seperti semula. Selanjutnya, surat suara dimasukan ke kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, peserta didik serta bapak ibu guru memberikan tanda berupa tinta di tangan pemilih agar tidak ada yang memilih lebih dari satu kali. Kepala Sekolah SMP Sint Carolus Bengkulu Ibu Nelly Kristiana, S.Pd mengatakan “pemilihan ketua OSIS layaknya Pemilu merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan dan menggunakan model seperti pemilihan umum untuk pemilihan presiden dan wakilnya. Tujuannya memberikan pendidikan demokrasi dan mengenalkan peserta didik sejak dini tentang tahapan dalam Pemilu”. Kegiatan pemilihan ketua OSIS diawali penjaringan calon, seleksi, debat kandidat, pemaparan program kerja serta visi misi mereka.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh para petugas disaksikan oleh saksi. Setelah surat suara dihitung, hasilnya dapat dilihat saat itu juga. Sementara itu, sekolah memberikan apresiasi pelaksanaan pemilihan ketua OSIS SMP Sint Carolus Bengkulu. Melalui pemilihan ini maka semua siswa akan terlibat dalam pesta demokrasi tingkat sekolah.

 “Inilah demokrasi, mudah-mudahan adanya pemilihan seperti ini memberikan pemahaman kepada mereka, apalagi menjelang proses dalam Pilkada”, di akhir perhitungan suara sebagai ketua OSIS terpilih Andrean Danny Santoso dan Yadet Siagian periode 2019-2020.