Article Detail

Berusaha dan Berupaya

Sebentar lagi penerimaan siswa baru, bahkan banyak sekolah swasta yang sudah lebih dulu start untuk PPDB tahun ajaran 2015/2016 ini. Sekolah yang mempunyai  tim marketing yang baik, biasanya tidak akan terlalu kesulitan dalam mendapatkan siswa baru. Berbeda dengan sekolah swasta yang tidak memiliki tim marketing yang hanya mengandalkan guru untuk promo, biasanya keteteran. Kecuali sekolah tersebut, memang sudah mempunyai reputasi yang baik di masyarakat.

Promosi sekolah berarti suatu cara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah dengan tujuan menarik calon siswa baru, agar mereka mendaftar dan bersekolah di sekolah yang kita promosikan. Sederhana kan? Intinya bagaimana cara kita untuk  mendapatkan siswa baru. Kalaupun ada, tujuan lainnya seperti meningkatkan reputasi sekolah, memperkenalkan iklim sekolah, dan lain sebagainya. Pada akhirnya akan mengerucut pada peningkatan perolehan siswa baru.

Dalam era global dan pasar bebas sekarang ini, dunia pendidikan ikut terpengaruh dalam suasana kompetitif. Hal ini ditunjukkan dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif para pelaku pendidikan untuk terus menggali “Keunikan dan Keunggulan” masing-masing sekolah agar semakin dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat pemakai jasa pendidikan. Segala usaha dan upaya dikerahkan, agar animo masyarakat semakin meningkat. Menyikapi hal tersebut, Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu, bekerja sama dengan unit TK, SD, SMP, dan SMA pada bulan Februari ini, mengadakan promosi dan pendekatan ke gereja-gereja katolik di stasi-stasi. Pelaksanaan promosi ini dilaksanakan setiap hari Minggu. Diantaranya pada tanggal 8 Februari 2015 ke stasi Siabun dan Talangbonseng, Tanggal 15 Februari 2015 ke stasi Manna, dan pada tanggal 22 Februari 2015 ke stasi Argamakmur, dan Unit 1.

Tidak hanya bapak/ibu pendamping, beberapa siswa/siswi dari SMP dan SMA Sint Carolus Bengkulu turut terlibat dalam kegiatan promosi ini. Mereka mempersembahkan sebuah nyanyian yang dinyanyikan pada saat komuni. Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga gereja, karena ada beberapa warga gereja yang belum mengetahui keberadaan sekolah Tarakanita di Bengkulu. (Veronica Kurnia P)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment