Article Detail

DOA SEJUTA UMAT UNTUK NEGERI

DOA SEJUTA UMAT UNTUK NEGRI

 

Seperti kita ketahui, bahwa akhir akhir-akhir ini negeri kita mengalami beberapa hal yang menyedihkan. Diantaranya adalah bencana alam gempa bumi dan tsunami di Poso, Donggala, dan peristiwa yang sangat menyentakkan hati yakni kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang menewaskan semua awak pesawat dan penumpangnya.

Maka atas anjuran bapak wali kota Bengkulu diadakanlah doa sejuta umat untuk negri. Untuk umat Katolik ditetapkanlah pelaksanaan doa tersebut pada hari Sabtu, 10 November 2018 bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan. Di saat yang sama, digelar pula kegiatan doa sejuta umat di beberapa tempat ibadah di kota Bengkulu, Umat Islam di Masjid Agung At Taqwa, Budha di Vihara Kampung Cina, Hindu di Pura Lingkar Barat, dan Kristen di Gereja GKII Lingkar Barat.

Acara doa dimulai pukul 17.00 WIB di halaman Upacara SMP Sint Carolus Bengkulu, umat berkumpul menyanyikan lagu kebangsaan lagu Indonesia Raya, lalu lagu pembukaan dan pembukaan ibadat oleh romo Paroki Romo Paulus Sarmono SCJ. Setelah itu penyalaan lilin yang  akan digunakan untuk perarakan. Setiap umat yang hadir membawa 1 lilin. Acara dilanjutkan dengan Perarakan patung Bunda Maria menuju Gereja Santo Yohanes Penginjil Bengkulu sambil mendaraskan doa rosario Merah Putih. Terlihat semua umat khusuk dan khidmat mengikutinya.

Sampai di halaman Gereja diadakan inisiasi mengheningkan cipta dan menyatukan Lilin NKRI yakni mengumpulkan lilin-lilin yang tadi dibawa membentuk huruf NKRI berukuran besar. Setelah itu dilanjutkan Ekaristi. Setelah Ekaristi, umat belum langsung pulang karena disediakan snack oleh panitia sambil menyaksikan orasi pembacaan puisi dan lagu lagu nasional oleh PMKRI Cabang Bengkulu. Demikianlah doa untuk negeri Indonesia, semoga hal ini senantiasa menyadarkan kita akan kuasa dan kasih Allah kepada umatNya dan semoga kita selalu dekat denganNya, memperoleh keselamatan dan perlindunganNya dalam hidup berbangsa dan bernegara, terhindar dari bencana.

 

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment