Article Detail

Daya Juang dalam Perayaan HUT RI ke-72 tahun

Semarak hari kemerdekaan Indonesia terlihat jelas di halaman SMP Sint Carolus. Jumat (18/8), suasana hiruk-pikuk lomba dalam rangka memeringati semangat kemerdekaan 17 Agustus 1945 mewarnai SMP Sint Carolus. Beberapa lomba yang diadakan, antara lain: tarik tambang, makan krupuk, estafet belut dan lomba mencari balon dengan mata tertutup. Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok putra dan kelompok putri yang nantinya akan ditandingkan satu sama lain.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan meriah. Saat bel tanda mulai lomba dibunyikan, para siswa segera berlari menuju pos lomba masing-masing. Senyum kegembiraan dan semangat terpancar jelas diraut wajah mereka. Namun adapula kekecewaan saat mereka harus menerima kekalahan. Siswa-siswi SMP Sint Carolus membuktikan bahwa mereka tidak takut kotor dan pantang menyerah. Dalam lomba estafet belut mereka berjuang dengan susah payah untuk menangkap belut yang berada di dalam ember kemudian saling bergantian memindahkannya ke ember yang berada di seberang. Kebersamaan, kekompakan, dan persatuan itulah nilai yang sengaja dibangun oleh panitia.

Pada lomba makan kerupuk para siswa terlihat sangat antusias sampai tidak memperdulikan pembatas penonton sehingga para penonton menonton pertandingan makan kerupuk terlalu dekat dan sedikit mengganggu. Tapi inilah bukti bahwa mereka sangat antusias mengikuti lomba. Dalam lomba Tarik tambang para siswa sangat bersemangat. Terlihat raut wajah dari para siswa yang mengikuti lomba walaupun terlihat begitu kecapekan mereka tetap bersemangat untuk mengikutinya. Ini dibuktikan dengan walaupun kaki terluka, tangan lecet, dan kelelahan mereka masih mampu bangkit berdiri untuk melanjutkan perjuangan mengalahkan lawan-lawannya.

Semua siswa sangat menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas. Walaupun terkadang terdapat sedikit masalah namun semua bisa diatasi dengan kepala dingin. Tiba saat pertandingan mencari balon dengan mata tertutup. Pertandingan pertama dimulai dari pertandingan putri terlebih dahulu, terlihat sangat baik dan tidak terjadi masalah apa-apa. Namun pada saat pertandingan antar siswa laki-laki terdapat sedikit masalah. Karena bergitu semangatnya salah satu siswa berlari sangat kencang dan menabrak temannya yang lain. Kedua siswa ini mengalami cedera yang untungnya bisa pulih dalam waktu beberapa hari.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, semua kegiatan lomba selesai. Para panitia gotong royong membersihkan sekolah. Inilah semangat yang benar-benar diwujudkannyatakan di SMP Sint Carolus. Bagaimana dengan sekolahmu?

Puncak kegiatan hari kemerdekaan, semua siswa mengikuti upacara bendera hari kamis 17 Agustus 2017 di SMA Sint Carolus. Suasana sejuk membuat para siswa bersemangat untuk berbaris dengan rapi untuk menunjukkan rasa nasionalisme dengan mengikuti khidmatnya upacara bendera. Gerak tegap paskibra membuat suasana semakin pekatnya nasionalisme siswa terhadap perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dan mengibarkan bendera merah putih.  Mari kita semua tingkatkan kemerdekaan indonesia ke  72 ini dengan prestasi yang gemilang dan menjunjung tinggi kejujuran dalam bertindak. MERDEKA !!!
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment