Article Detail
Eco Learning Camp To Be A New Green Leader
Pendidikan nilai berbasis lingkungan hidup mendesak diupayakan dalam konteks kerusakan lingkungan yang kian masif saat ini. Kesadaran ekologis mesti dibangun dan dihayati sekonsisten mungkin dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang harus diupayakan oleh kita manusia dan mempromosikan serta menghayati “Tujuh Kesadaran Baru Hidup Ekologis” di Eco Learning Camp, Bandung, Jawa Barat (http://www.ecolearningcamp.org/). Tujuh kesadaran tersebut yakni Berkualitas, Sederhana, Hemat, Peduli, Bermakna, Semangat Berbagi, dan Harapan. Semua itu dilakukan guna menjadikan lingkungan tempat kita hidup atau alam semesta ini menjadi indah, terawat, dan terjaga keasriannya hingga anak cucu kita kelak menikmati alam yang sungguh luar biasa ini.
Pelatihan yang diadakan selama kurang lebih 11 hari dari tanggal 4-14 November 2016 merupakan hal yang luar biasa di mana kita dibuka pikirannya supaya semakin sadar akan lingkungan tempat kita hidup. Dalam hal tersebut kita dilatih bukan hanya sekadar bagaimana cara menanam pohon melainkan lebih ditekankan akan Kesadaran Ekologis, yang dimulai dari diri kita sendiri, kemudian kita lanjutkan dengan menyebarkan kebaikan ke semua orang yang kita temui dengan kesempatan dan waktu yang tepat. Sadar yang dimaksud di sini yakni menyadari akan diri kita, hidup kita, dan lingkungan kita di mana kita tinggal dan hidup, alam semesta yang sekarang ini perlu kita rawat dan jaga keindahannya. Tujuannya supaya anak cucu kita yang mendatang masih dapat menikmati alam yang hijau, segar, dan sungguh luar biasa ini. Kesadaran dimulai dari diri kita sendiri yakni misalnya makan secukupnya dan dengan penuh keheningan, mengurangi sampah plastik, dan BBM (Bawa Botol Minum) ke manapun dan di manapun kita bekerja atau beraktivitas hal ini sangat baik untuk dilakukan.
Kegiatan yang diadakan di Pakar Dago Barat ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari berbagai pulau yang ada di Indonesia, yang terdiri dari guru-guru, pegawai perusahan, aktivis lingkungan, dan berbagai lembaga yang ada di Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta yang berasal dari berbagai macam daerah dan berbagai suku bangsa. Kegiatan yang sungguh baik ini berlandaskan pada kesadaran dalam diri dan menyebarkan kebaikan dengan penuh kasih ke alam semesta guna masa depan lebih baik. Setelah kegiatan ini, para peserta juga dikuatkan dengan gelang komitmen di mana gelang tersebut sebagai sarana mengingatkan kita untuk terus menerus berbuat baik di manapun kita berada dan kepada siapapun, yang diawali dari diri sendiri dan dari hal yang kecil sekalipun. Perbuatan baik sekecil atau sesederhana apapun yang dilandasi dengan kesadaran dan bela rasa cinta kasih (compassion) pasti memberikan dampak yang baik juga bagi alam semesta. (yh)
-
there are no comments yet