Article Detail
Guru Carolus, Belajar dan Mendidik dengan Tulus
“Guru pasti pintar. Kalau tidak pintar tidak bisa menjadi guru.” Anggapan itu sudah tidak tepat lagi dipakai di zaman “now”. Di era seperti sekarang, guru bukan satu-satunya sumber informasi bagi peserta didik. Peserta didik dapat dengan mudah mengakses informasi dari mana saja dalam hitungan detik. Meskipun demikian, peran guru masih sangat diperlukan. Guru bukan hanya mengajar akademik tetapi juga mendampingi tumbuh kembang karakter siswa.
Guru SMP Carolus sangat menyadari peran tersebut. Oleh karena itu, bersama Bapak Sulis selaku Kepala Divisi Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu, para guru mengisi hari studi guru dengan menyegarkan kembali peran guru sebagai tenaga pendidik. Dalam kegiatan ini, para guru diajak untuk menyadari bahwa energi positif yang terjalin antar sesama guru akan memberikan energi positif pula dalam kegiatan pembelajaran di kelas-kelas. Selain itu, para guru juga merefleksikan pandangan beberapa ahli pendidikan di dunia. Dari kegiatan refleksi berkelompok, para guru belajar bahwa selain mendidik dan mendampingi siswa, seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk selalu belajar.
Guru SMP Carolus yang berenergi positif, harus mempunyai kemauan belajar dan tulus mendampingi siswa tentunya bagi kemajuan peserta didik di zaman “now”.-
there are no comments yet