Article Detail

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat: Pembuatan Serbuk Jahe Merah Dalam Kelompok

Selasa, 15 Desember 2015 bertempat di Aula SMP Sint Carolus Bengkulu telah dilaksanakan suatu program dari bidang Kehumasan yaitu kegiatan lanjutan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan serbuk jahe merah bersama kelompok. Dalam kegiatan ini, ada 4 kelompok yang dalam satu kelompok terdiri dari 8 sampai 9 ibu-ibu. Setiap kelompok mempraktikkan pembuatan serbuk jahe merah dengan bahan utama jahe merah sebanyak 1 kg. Semua bahan telah dipersiapkan oleh panitia, ibu-ibu hanya membawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti: baskom, sendok, pisau, ayakan, dan lain-lain.

Kegiatan lanjutan pemberdayaaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat, juga untuk mengembangkan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri masyarakat melalui semangat berwirausaha. Dalam kegiatan lanjutan ini, ibu-ibu RT 07 mempraktikkan secara langsung bagaimana membuat serbuk jahe merah bersama anggota kelompoknya. Ibu Puji Murniwati S.Pd sebagai narasumber melakukan pendampingan langsung terhadap kelompok.

Kegiatan yang berlangsung pada pukul 16.00 s//d 18.15 WIB, berlangsung dengan baik dan lancar. Meskipun dalam pelaksanaan, waktu yang diberikan sangat terbatas. Kegiatan diawali oleh kata sambutan dari kepala sekolah bapak YM. Girindra Wardana S. Pd dan bapak ketua RT 07 Sumur Meleleh yaitu bapak Mulyadi. Dengan melihat manfaat dari jahe merah, ibu-ibu RT 07 sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Ibu-ibu RT 07 bisa memanfaatkan jahe merah sebagai tanaman apotek hidup di lingkungan keluarganya sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak dana dalam pembuatan serbuk jahe merah ini.

Dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini akan ada tindak lanjutnya sampai kepada pemasaran produk serbuk jahe merah. Di akhir acara, masing-masing ibu-ibu mendapat satu (1) baskom dari panitia, sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran dan keterlibatannya dalam kegiatan lanjutan pemberdayaan masyarakat. Dan semoga di kegiatan-kegitan pemberdayaan selanjutnya, masyarakat dapat meresponnya secara positif. “Jayalah selalu ibu-ibu RT 07 Sumur Meleleh Bengkulu”. (Veronica Kurnia P.)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment