Article Detail

Kuambil buluh sebatang. Kupotong sama panjang. Kuraut dan kutimbang dengan benang. Kujadikan layang-layang.

"Kuambil buluh sebatang. Kupotong sama panjang. Kuraut dan kutimbang dengan benang. Kujadikan layang-layang."

Pada zaman digital seperti sekarang dimana zaman sudah banyak kemajuan yang membawa perubahan, termasuk dalam kegiatan bermain. Permainan tradisional sudah mulai dilupakan karena adanya permainan berbasis teknologi. Padahal permainan tradisional sangat bermanfaat bagi perkembangan anak. Dalam rangka mengimplementasikan pembelajaran yang menarik dan konkret, serta memberikan pengalaman bagi peserta didik untuk belajar dan mencoba hal baru, SMP Sint Carolus mengadakan lomba membuat layang-layang dan menerbangkan layang-layang bagi peserta didik kelas 7 dan 8. Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menerapkan 4 standar pendidikan Tarakanita yaitu PBR (Pembelajaran Berbasis Riset).

Banyak manfaat atau nilai-nilai karakter yang bisa didapat dalam membuat layang-layang ini. Antara lain:  Melatih pemecahan masalah dalam permainan secara intrapersonal dan interpersonal, mendorong timbulnya kreativitas pada diri anak secara intrapersonal dan Interpersonal, anak terbiasa bekerja dengan sistematis secara intrapersonal dan interpersonal, melatih analisa dan strategi anak secara intrapersonal dan interpersonal. Melatih kerjasama dalam kelompok, melatih keterampilan komunikasi, melahirkan sikap empati pada orang lain, melatih kesabaran anak, melatih sportivitas dalam bermain, dan yang paling penting adalah melahirkan kegembiraan pada anak. **Yudha

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment