LDK 2014 "ISTIMEWA"

Percaya diri dan kepemimpinan adalah dua hal yang saling berkaitan. Kedua hal ini harus ditumbuhkan pada generasi-generasi penerus bangsa sejak dini. Karenanya, setiap sekolah memiliki program pelatihan tentang kepemimpinan dan percayadiri, seperti halnya kegiatan  yang diselenggarakan oleh SMP SintCarolus Bengkulu. SMP Sint Carolus Bengkulu mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan LDK ini dilaksanakan selama 2 hari Sabtu, 25 Januari 2014 – Minggu, 26 Januari 2014 di Lembaga Pengembangan Pertanian Baptis (LPPB), Podok Kubang Bengkulu Tengah. LDK SMP Sint Carolusini, diikuti 30 siswa yang terdiridari 14 siswakelas VII, dan 16 Siswa kelas VIII, serta 8 pendamping. Kegiatan ini dikoordinatori oleh Ibu Veronica Kurnia selaku Pembina OSIS SMP Sint Carolus.

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin. Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang memiliki karakter yang kuat. Mereka mampu mengubah diri dan lingkungan kearah yang lebih baik. Karakter sendiri terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang melekat pada seseorang. Oleh karena itu, apabila kita membiasakan perilaku-perilaku yang baik dalam keseharian akan membentuk karakter yang baik. Pembentukan karakter yang baik dalam LDK ini, didukung oleh pemberian materi oleh bapak/ibu pendamping. Materi-materi yang disampaikan antara lain:

• Visi Misi Sekolah oleh Bapak YM. GirindraWardana
• Dasar-dasar Kepemimpinan oleh Suster Oktaviani CB
• Struktur dan Kepengurusan OSIS oleh Ibu Veronica Kurnia P.
• Publik Speakingoleh Ibu Lourentia Elin P.

Selain materi yang diberikan di dalam kelas, ada juga beberapa sessi yang dilakukan di luarkelas, seperti home visit, beberapa permainan, dan juga out bond. Home visitmenjadi salah satu sessi yang berkesanbagi para peserta. Pada sessi ini, mereka memperoleh kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan warga sekitar. Para peserta diberi waktu untuk mengenal warga secara lebih dekat dan akrab, dan yang lebih berkesan lagi adalah para peserta justru memperoleh banyak informasi serta nasihat.

V. Kurnia P.