Article Detail
Masa Orientasi Peserta Didik Baru 2018-2019
MOPDB
Edukasi generasi Cerdas dan Berintegritas
Salam Tarakanita
Pelaksanaan masa orientasi peserta didik baru (MOPDB) tahun pelajaran 2018/2019 SMP Sint Carolus Bengkulu sudah dimulai dari hari pertama masuk tanggal 6 Juli 2018. MOPDB ini dimulai dengan berbagai agenda dan materi dari tanggal 9 – 11 Juli 2018. Orientasi ini dibuka langsung oleh Ibu Nelly Kristiana ,S.Pd. kegiatan ini dibagi menjadi 4 kelompok belajar : Maria, Carolus, Borromeus dan Elisabeth dengan jumlah 121 peserta didik. Materi yang disampaikan dalam MOPDB ini adalah Wawasan Wiyata Mandala, Visi Misi sekolah, Tata Krama, Tata Tertib dan ekstrakurikuler, Kurikulum, Keorganisasian, KPKC, Outbond, dan Lagu – lagu perjuangan dan Mars Yayasan Tarakanita.
Orientasi ini juga diharapkan jauh dari tindakan kekerasan atau perpeloncoan serta kegiatan-kegiatan yang tidak bernuansa pendidikan. Sekolah-sekolah diharapkan mengisi masa orientasi dengan beragam kegiatan yang berfokus pada pengenalan lingkungan dan budaya sekolah guna menyiapkan siswa baru agar mampu beradaptasi dengan sekolah baru mereka masing-masing. Di SMP Sint Carolus Bengkulu kami lebih menekankan pada kegiatan belajar di kelas dengan materi yang ada, membawa nametag yang bertuliskan nama mereka dan nama rombongan belajar, membawa bekal dan botol minum yang sudah diisi air, dan di hari terakhir peserta didik diharapkan membawa pohon atau tanaman dalam kelompok ( 4 peserta didik satu tanaman )
Pelaksanaan MOPDB di sekolah seyogyanya menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah dan semua staff guru serta karyawan, Keterlibatan siswa senior, seperti pengurus OSIS, hanya untuk mendampingi dan mengenalkan kegiatan-kegiatan di sekolah.
Kegiatan MOPDB ini bertujuan mengingatkan siswa akan sesuatu yang baru, menjadi warga sekolah yang baru akan mengingatkan siswa kepada hal-hal baru. Semangat dan cara belajar, seragam sekolah, lingkungan sekolah, aturan dan tata tertib yang baru, termasuk cara bersikap dan bertingkah laku di sekolah baru. Selain itu, mengenalkan siswa pada lingkungan baru. Siswa baru perlu mengenal semua lingkungan baru di sekolah, karena dengan mengenal lingkungan, siswa akan bersemangat untuk belajar. Di MOPDB juga mengarahkan siswa pada program dan cara belajar. Di sekolah baru, siswa akan mengalami program dan cara belajaryang baru. Pengarahan ini bertujuan agar siswa dapat memulai belajar dengan penuh semangat untuk meraih prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar dimaksud adalah prestasi akademik dan prestasi non akademik sebagai wujud pengembangan diri siswa. MPDB menumbuhkan budi pekerti yang baik. Siswa baru diharapkan dibiasakan pada perilaku-perilaku positif, seperti berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, mengenalkan pola hidup bersih, pola hidup sederhana, keteraturan, kedisiplinan serta menjalin keakraban sesama siswa baru dan senior ataupun warga sekolah pada umumnya.
Selama MOPDB berlangsung, siswa baru harus diperkenalkan kultur sekolah serta jenis karakter seperti apa yang ingin dikembangkan di sekolah tersebut. Penjelasan tentang visi dan misi sekolah penjabarannya dalam bentuk kurikulum menjadi sarana untuk menyampaikan kultur macam apa yang hendak dibangun kepada para siswa baru. Kegiatan-kegiatan, seperti olah kreativitas, baris berbaris, olah raga, dan sebagainya, dapat melatih siswa baru mengembangkan karakternya menjadi ciri khas sekolah. Hal perlu diperhatikan dalam kegiatan MOPDB yaitu :
Persiapan Kepanitiaan yang baik
Persiapan yang baik dari segi kepanitian MOPDB mutlak harus dilakukan. Para siswa yang akan membimbing siswa baru itu perlu dipilih dari pribadi-pribadi yang siap dan mampu memahami materi yang akan diberikan. Seluruh unsur panitia MOPDB harus dilatih dengan benar, agar nantinya dapat mendampingi para siswa baru selaku juniornya. Penguasaan mereka terhadap materi juga perlu ditekankan,agar penyampaiannya tepat sasaran. Bahkan dari pihak guru sebeulnya idealnya adalah panitia.
Kegiatan MOPDB sebagai penjabaran visi dan misi sekolah
Segala kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan MOPDB seharusnya merupakan penjabaran dari visi dan misi sekolah. Dan itu artinya, semua kegiatan yang tidak relevan dengan visi dan misi sekolah harus dihilangkan. Inilah yang harus diperhatikan, agar tidak terjadi penyelewengan kegiatan MOPDB kepada hal-hal yang cenderung mengarah pada kekerasan serta bersifat “perpeloncoan”. Bahkan terkadang MOPDB dimanfaatkan sebagai ajang “balas dendam” atas perlakuan kakak kelas mereka di masa lalu. Karena itulah perlu adanya pemahaman yang baik terhadap visi dan misi sekolah.
Pendampingan dan pengawasan guru terhadap siswa senior
Panitia MOPDB dari unsur siswa senior perlu mendapatkan pengarahan yang baik dari para guru sebagai panitia utama yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan MOPDB. Para siswa yang menjadi panitia tersebut perlu dilatih untuk mampu melaksanakan tugasnya sesuai kesepakatan bersama dalam kepanitiaan agar MOPDB dapat dilaksanakan dengan baik. Tanpa adanya pendampingan dan pengawasan dari guru, biasanya akan memunculkan kegiatan-kegiatan yang menyimpang.
Perlunya panduan atau teknis pelaksanaan MOPDB
Panduan MOPDB perlu disusun oleh pihak sekolah dan pihak Dinas Pendidikan setempat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan bagi semua peserta maupun panitia. Rangkaian kegiatan dan prosedurnya perlu disusun dengan jelas, supaya panitia dapat menjalankan kegiatan secara kompak untuk semua siswa baru. Panduan pelaksanaan ini juga dapat dijadikan rujukan dalam membuat kegiatan serupa di tahun-tahun berikutnya.
Harus diingat bahwa MOPDB merupakan wahana pengenalan kultur dan karakter sekolah kepada para siswa baru. Kegiatan yang diberikan kepada peserta MOPDB hendaknya yang berkaitan dengan pengenalan budaya dan lingkungan sekolah atau yang mendidik dan menambah wawasan peserta. Sekolah harus menjamin tidak boleh ada kekerasan atau tindakan-tindakan yang berefek pada fisik dan mental siswa baru. Tentunya pihak terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wajib memantau pelaksanaan MOPDB untuk memastikan bahwa MOPDB dilaksanakan di sekolah sesuai tujuan, fungsi dan manfaatnya.
-
there are no comments yet