Article Detail

Membangkitkan Generasi Penuh Inspirasi melalui Bulan Bahasa

 

Selasa, 24 Oktober 2017 SMP Sint Carolus Bengkulu mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dengan tema Menjunjung Bahasa Indonesia, Melestarikan Budaya Daerah, dan Menguasai Bahasa Asing sebagai Wujud Generasi Penuh Inspirasi.

Bulan Bahasa tahun ini mengadakan kompetisi antar kelas, dari kelas 7, 8, dan kelas 9. Dalam kompetisi tersebut terdapat tiga macam mata lomba, yaitu: baca puisi, cipta puisi, dan story telling. Setiap kelas diwajibkan berpartisipasi untuk memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan Bulan Bahasa ini dilaksanakan di tiga tempat. Lomba baca puisi dilaksanakan di depan Laboratorium Biologi, Story Telling di AULA, dan cipta puisi di Laboratorium Bahasa. Meskipun dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, kegiatan bulan Bahasa terlaksana dengan baik dan lancar.

Percaya diri dari mereka adalah bekal utama yang mendorong kemauan mereka dalam mengukir prestasi. Selain itu, kreativitas dan daya juang sangat dibutuhkan diajang ini. Karena persaingan sangat ketat, setiap kelas dituntut untuk mempersembahkan yang terbaik agar penampilan mereka dapat menjuarai beberapa mata lomba yang di kompetisikan. Keikutsertaan mereka adalah suatu bentuk kepedulian mereka terhadap kesenian khususnya di bidang sastra, dalam berkarya sebagai calon generasi pemuda yang berbakat bagi bangsa Indonesia.

Kegiatan ini menghidupkan suasana sumpah pemuda, betapa indahnya jika saja dari dulu semua anak bangsa berfikir positif tentang menghiasi hidupnya dengan berkarya dan terus berkarya, tetapi di luar sana masih banyak sekali para pelajar melakukan tawuran, adanya seks bebas, dan narkotika masih tersebar luas di mana-mana. Tetapi dengan kegiatan bulan bahasa, siswa dan siswi SMP Sint Carolus Bengkulu dapat menetralisir  sikap-sikap negatif yang tidak perlu dan tidak penting untuk diterapkan para pelajar. Terciptanya sikap nasionalisme juga mendorong kemauan dalam bernegara dan turut prihatin dengan keadaan bangsa yang saat ini sangat miris saat pasa koruptor merampas kesejahteraan dan semangat

rakyat.

Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa-siswi tidak mengabaikan bahasa asing dan bahasa daerah, meskipun bahasa Indonesia harus tetap dijunjung tinggi. Banyak nilai CC5+ yang dapat diperoleh dalam kegiatan ini. Kreativitas dan daya juang sebagai modal utama siswa-siswi untuk berkompetisi.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment