Article Detail
Menghidupkan Kebanggaan Menggerakkan Keterlibatan
Rasa bangga pada suatu hal, menggiring seseorang untuk “masuk lebih dalam”, berbuat, dan terlibat. Kecenderungan semacam ini juga berlaku dalam hal hidup beriman. Maka, merujuk pada hal tersebut, bertempat di aula SMP Sint Carolus dan Gereja Paroki St. Yohanes Penginjil Bengkulu, siswa-siswi Katolik mengadakan rekoleksi bersama Fr. David SCJ. Rekoleksi yang bertemakan “Aku Bangga Menjadi Murid Kristus” ini, mengajak siswa menemukan kembali kebanggaan dan kecintaan mereka sebagai warga Gereja. Diharapkan melalui kebanggaan tersebut, siswa-siswi dengan gembira lebih aktif dan terlibat dalam kehidupan menggereja.
Pada sesi pertama rekoleksi ini, Frater mengantar siswa untuk menemukan dan menginventaris kebanggaan para siswa menjadi siswa Katolik. Pada awalnya sebagian besar siswa ragu dan kurang mantap saat ditanya tentang kebanggaan mereka menjadi orang katolik. Di sesi kedua, hal ini dipertegas lagi dengan memperkenalkan kekayaan Gereja melalui tradisi dan simbol-simbol yang dimiliki Gereja. Dalam perjalanan memasuki halaman Gereja, Frater memberi penjelasan yang sangat detail tentang patung St. Yohanes Penginjil yang menjadi pelindung Paroki. Melalui pintu utama, kembali Frater menjelaskan arti Porta Santa dan simbol-simbol yang dimiliki, yang ada di dalam Gereja. Rekoleksi ini ditutup dengan ibadat Jalan Salib bersama. Di akhir sesi rekoleksi, siswa kembali ditanya tentang kebanggaan mereka menjadi orang Katolik. Sungguh, buah-buah rekoleksi mulai menampakkan hasilnya ketika dengan lantang siswa menjawab pertanyaan tersebut, bahkan mengkaitkannya dengan pengalaman pribadi mereka. Semoga kebanggaan, keyakinan dan pendalaman ini semakin terpatri dalam batin mereka dan nantinya menggerakkan mereka menjadi kader dan penerus Gereja yang militan.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment