Article Detail

Nasionalisme di Hari Pramuka

Senin, 14 Agustus adalah hari pramuka. Ini merujuk pada sejarah kepramukaan di Indonesia karena pada tanggal tersebut di tahun 1961, Presiden RI, Ir. Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwarnas, Kwarnari. Pelantikan ini kemudian disusul dengan penganugerahan Panji-panji Kepramukaan dari Presiden RI dan defile akbar oleh anggota pramuka di Jakarta. Sehingga setiap tanggal 14 Agustus kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka. Peringatan ini dilakukan dengan berbagai acara dan kegiatan kepramukaan di seluruh Indonesia, seperti dengan perkemahan bersama dan upacara peringatan Hari Pramuka. Termasuk pada tahun 2017 ini dengan dilaksanakannya Raimuna Nasional 2017.

Kwartir daerah gerakan pramuka 07 Bengkulu juga ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Pramuka Ke-56 tahun 2017 dengan cara melakukan ziarah dan tabur bunga  di Balai Buntar Kota Bengkulu dengan tema “Bekerja Untuk Kaum Muda Mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa”. Kegiatan ini diikuti seluruh sekolah SMP dan SMA Se-Kota Bengkulu, SMP Sint Carolus mengirim 10 orang anak dan 3 orang Pembina Pramuka. Peringatan hari Pramuka diawali dengan upacara dan yang menjadi Pembina adalah pembimbing ziarah Balai Buntar Kota Bengkulu, setelah melakukan upacara singkat semua melakukan tabur bunga di makam pahlawan dan pendahulu-pendahulu gerakan pramuka secara khusus di kota Bengkulu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dan seluruh Pembina bisa lebih mengahargai perjuangan pahlawan dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan di Indonesia.
 
SALAM PRAMUKA
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment