OSN, Gerbang Utama untuk Mengukir Prestasi

Yayasan Tarakanita mempunyai salah satu misi yaitu mengupayakan agar di sekolah-sekolah, keunggulan akademik sungguh dikejar, dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik  senantiasa ditingkatkan sehingga peserta didik terbentuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil. Salah satu bentuk kegiatan sebagai upaya untuk mewujudkan misi tersebut, sekolah mengadakan bimbingan belajar khusus bagi siswa berprestasi di bidang akademik di luar jam pembelajaran. siswa-siswa tersebut nantinya dipersiapkan untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan di bidang akademik yang diselenggarakan oleh sekolah lain, berbagai perguruan tinggi, ataupun dari pemerintah.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah puncak yang dinanti-nantikan oleh semua sekolah untuk menunjukkan dan menilai kualitas peserta didik dari seluruh Indonesia di bidang akademik khususnya Matematika, IPA, dan IPS. OSN merupakan salah satu program yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan sebagai wahana bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan semangat kompetensi akademik, serta mendorong keberanian bersaing secara sehat dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS di tingkat nasional.

SMP Sint Carolus Bengkulu setiap tahunnya selalu mengirimkan peserta terbaiknya untuk diikutsertakan dalam OSN. Peserta didik yang terpilih dengan melihat track record prestasi peserta didik selama proses pembelajaran di sekolah selama kurang lebih 3 semester berjalan. Persiapan yang telah dilakukan kurang lebih 6 bulan terakhir bersama guru pembimbing masing-masing bidang, akan diuji dalam OSN ini. Tahun 2015 ini, SMP Sint Carolus Bengkulu berhasil meraih peringkat III (tiga) tingkat kota Bengkulu di bidang matematika atas nama Devi Oktavia dan peringkat III (tiga) tingkat kota di bidang IPA atas nama Elisabeth Gunawan. Tanggal 18 April 2015 yang lalu, peserta yang lolos ke tingkat provinsi ini bersaing bersama puluhan peserta lainnya dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Sebelum mereka mengikuti tes tertulis, mereka mendapatkan pembinaan dan pengajaran materi olimpiade dari guru/dosen terpilih.

Bukan hal yang mudah untuk memilih satu siswa terbaik dari ratusan siswa terbaik lainnya di satu sekolah. Akan tetapi, hal inilah yang dapat membangkitkan minat peserta didik untuk mencintai dan memupuk kegemaran terhadap bidang Matematika, IPA, dan IPS. Selain itu juga untuk menanamkan sifat kompetitif yang sehat sejak dini dengan teman-temannya di satu sekolah maupun dengan teman-teman dari sekolah lain.

Semoga melalui ajang tingkat Nasional ini, semangat untuk menjadi yang terbaik semakin tumbuh dan semangat daya juang mampu dikembangkan searah dengan terbentuknya pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil, sehingga nantinya prestasi sekolah Tarakanita di tingkat Nasional selalu bertahan dan semakin dikenal. Salam Tarakanita! (Rosalia Widi)