Article Detail
PENDIDIKAN LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING)
Talang Boseng, 16-17 November 2018
Salam Tarakanita,
Sampailah di penghujung semester satu kegiatan rutin SMP Sint Carolus Bengkulu salah satunya Pendidikan Luar Kelas (PLK) angkatan 62 tahun 2018. Pendidikan Luar Kelas pada dasarnya merupakan pendidikan lintas bidang studi, karena di dalam kegiatannya meliputi seni, ilmu alam, pendidikan jasmani dan home economic. Dapat dilakukan di mana saja, lapangan terbuka, hutan, tepi danau, cagar alam, kebun, museum, camping ground, atau kebun binatang.
Pendidikan Luar Kelas merupakan salah satu dimensi dalam pendidikan jasmani, di mana melalui program kegiatan ini diharapkan konsep diri siswa dapat dibentuk. Pengalaman semacam memanjat, merangkak, bergelantungan, dan berayun di alam bebas, yang merupakan bagian dari progam petualangan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Pengalaman semacam ini dapat memenuhi kebutuhan psikis anak akan ‘rasa berhasil mengatasi rintangan’. Secara khusus, manfaat pendidikan luar kelas dalam membentuk kepribadian siswa.
Pendidikan Luar Kelas merupakan pendidikan yang dilakukan di luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, di perkampungan nelayan/daerah pesisir, perkampungan petani/persawahan, berkemah, petualangan, sehingga diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas alam bebas, kegiatan ini berlangsung di Kebun karet Talang Boseng, Desa Sidodadi Bengkulu Tengah pada tanggal 16-17 November 2018. Kami berharap siswa-siswi mendapatkan beberapa kompetensi yang diperoleh antara lain: siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan dan alam sekitar, mengetahui pentingnya keterampilan hidup dan pengalaman hidup di lingkungan dan alam sekitar serta memiliki apresiasi terhadap lingkungan alam sekitar
Proses belajar pada kegiatan luar kelas pada dasarnya adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung dalam rangka penguasaan terhadap kegiatan yang dilakukan dalam dinamika kelompok, keberangkatan menggunakan angkot, kemudian sampai di tempat tujuan siswa-siswi jalan hiking kurang lebih 3 km untuk sampai tempat perkemahan, mendirikan tenda, Upacara pembukaan , orientasi lingkungan kemudian mendengarkan materi pencegahan bencana dikaitkan dengan pendidikan Tarakanita Cc5+ oleh Bapak Suprapto, dan dilanjutkan dengan keperluan pribadi, masak, dan doa malam lanjut pentas seni , hiking malam, renungan dan fefleksi, lanjut istirahat malam
Keesokan harinya bangun, doa pagi, masak dan persiapan hiking, kemudian persiapan upacara penutupan diawali dengan membongkar tenda merapikan tempat perkemahan. Upacara penutupan dipimpin oleh Ibu Ag Ari Kristanti Wulandari,S.Pd dan kembali hiking kembali sampai jalan besar di mana mobil angkot menunggu para siswa untuk kembali ke sekolah.
Sayonara………..sampai bertemu kembali di PLK 2019…..
Salam Tarakanita
-
there are no comments yet