Article Detail
Perayaan HUT RI Ke 70 SMP Sint Carolus
Merdeka…Merdeka…Merdeka!!! Serentak pada 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia mengumandangkanya tanpa terkecuali SMP SINT Carolus Bengkulu. Perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 di SMP Sint Carolus Bengkulu kali ini sangat “istimewa”. Seluruh siswa-siswi berperan aktif mengikuti semua kegiatan, mulai dari menghias teras kelas hingga lapangan sekolah. SMP Sint Carolus semarak dengan bendera dan umbul-umbul yang berada hampir diseluruh area sekolah.
Biasanya perayaan hari kemerdekaan identik dengan berbagai perlombaan demikian juga di sekolah ini. Berbagai perlombaan dipersiapkan untuk memeriahkan. Hari Jumat, 15 Agustus 2015 pukul 13.30 dimulai semua kegiatan perlombaan. Balap karung (estafet), egrang, panco, hingga tarik tambang adalah perlombaan yang diadakan sekolah. Semua siswa antusias mengikuti perlombaan. wali kelas sudah dari jauh hari memilih siswa siswinya yang akan diikutkan perlombaan. walaupun tidak semua siswa dapat mengikuti perlombaan yang diadakan sekolah, semua siswa ikut ambil bagian dengan menjadi suporter bagi temannya atau kelasnya yang berlomba.
Perlombaan semakin meriah dan penuh dengan nuansa kemerdekaan dengan diperdengarkannya lagu-lagu perjuangan. Semangat nasionalisme dan cinta tanah air tercermin dari semua perlombaan ini. Balap karung estafet misalnya, mencerminkan “karung” sebagai belenggu untuk berjalan diibaratkan dengan perjuangan bangsa Indonesia yang walaupun sulit dan terbelenggu untuk melangkah dengan segala keterbatasan, mampu untuk meraih kemerdekaan. ‘egrang’ membutuhkan keseimbangan dan kerja keras sangat diperlukan dalam perlombaan ini. ‘Panco’, memerlukan tenaga yang kuat untuk meraih kemenangan, sama halnya dengan meraih kemerdekaan yang memerlukan tenaga yang kuat. Yang terakhir adalah tarik tambang, perlombaan ini sangat populer di Indonesia. Tarik tambang memerlukan daya juang dan kerja sama masing-masing anggota. Jatuh hingga sedikit lecet, sedikitpun tidak menyurutkan minat para peserta. Seru dan penuh semangat ditambah lagi dengan keterlibatan Bapak dan Ibu guru yang ikut berpartisipasi dalam lomba tarik tambang.
Puncak kemeriahan HUT RI ke-70 adalah upacara bendera. Bertugas pada hari istimewa ini adalah siswa siswi kelas sembilan angkatan 59 dan sebagai pembina upacara adalah kepala SMP Sint Carolus Bengkulu, Bapak Girindra Wardana, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani para pahlawan dan selalu mengingat jasa-jasa pahlawan perebut kemerdekaan, ditambahkannya sudah seharusnya kita semua mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif, jangan menyia-nyiakan kemerdekaan karena kita semua adalah orang-orang yang beruntung dapat merasakan kemerdekaan. Merdekalah selalu bangsaku, tanah airku Indonesia. (Aghuriel)
Biasanya perayaan hari kemerdekaan identik dengan berbagai perlombaan demikian juga di sekolah ini. Berbagai perlombaan dipersiapkan untuk memeriahkan. Hari Jumat, 15 Agustus 2015 pukul 13.30 dimulai semua kegiatan perlombaan. Balap karung (estafet), egrang, panco, hingga tarik tambang adalah perlombaan yang diadakan sekolah. Semua siswa antusias mengikuti perlombaan. wali kelas sudah dari jauh hari memilih siswa siswinya yang akan diikutkan perlombaan. walaupun tidak semua siswa dapat mengikuti perlombaan yang diadakan sekolah, semua siswa ikut ambil bagian dengan menjadi suporter bagi temannya atau kelasnya yang berlomba.
Perlombaan semakin meriah dan penuh dengan nuansa kemerdekaan dengan diperdengarkannya lagu-lagu perjuangan. Semangat nasionalisme dan cinta tanah air tercermin dari semua perlombaan ini. Balap karung estafet misalnya, mencerminkan “karung” sebagai belenggu untuk berjalan diibaratkan dengan perjuangan bangsa Indonesia yang walaupun sulit dan terbelenggu untuk melangkah dengan segala keterbatasan, mampu untuk meraih kemerdekaan. ‘egrang’ membutuhkan keseimbangan dan kerja keras sangat diperlukan dalam perlombaan ini. ‘Panco’, memerlukan tenaga yang kuat untuk meraih kemenangan, sama halnya dengan meraih kemerdekaan yang memerlukan tenaga yang kuat. Yang terakhir adalah tarik tambang, perlombaan ini sangat populer di Indonesia. Tarik tambang memerlukan daya juang dan kerja sama masing-masing anggota. Jatuh hingga sedikit lecet, sedikitpun tidak menyurutkan minat para peserta. Seru dan penuh semangat ditambah lagi dengan keterlibatan Bapak dan Ibu guru yang ikut berpartisipasi dalam lomba tarik tambang.
Puncak kemeriahan HUT RI ke-70 adalah upacara bendera. Bertugas pada hari istimewa ini adalah siswa siswi kelas sembilan angkatan 59 dan sebagai pembina upacara adalah kepala SMP Sint Carolus Bengkulu, Bapak Girindra Wardana, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani para pahlawan dan selalu mengingat jasa-jasa pahlawan perebut kemerdekaan, ditambahkannya sudah seharusnya kita semua mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif, jangan menyia-nyiakan kemerdekaan karena kita semua adalah orang-orang yang beruntung dapat merasakan kemerdekaan. Merdekalah selalu bangsaku, tanah airku Indonesia. (Aghuriel)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment