Article Detail

TUMPENGAN , SELAMATAN UNTUK UN ANGKATAN 60 TAHUN 2017

Bersamaan dengan doa Novena hari ke-9 dengan ujub mohon kesiapan menghadapi ujian akhir, dilaksanakan acara tumpengan .  Jumat, 7 April 2017 adalah Jumat ke 5 dalam masa Prapaskah tahun ini, menjadi hari baik ketika keluarga besar SMP Sint Carolus Bengkulu mengadakan ‘ritual’ tumpengan yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Acara ini diwarnai dengan kegiatan pokok yaitu pargelaran tentang makna tumpeng, doa lintas agama dan makan nasi tumpeng bersama.

Tumpeng yang ber’kerata basa’ (baca berkonotasi): ‘nek metu kudu mempeng’ , demikian juga bagi siswa kelas 9 angkatan 60 SMP Sint Carolus Bengkulu yang sudah meniatkan diri (metu) untuk sungguh-sungguh (mempeng) dalam menghadapi ujian akhir. Mempeng dalam persiapan dan pelaksanaan Ujian Akhir.

Dalam penjelasan kepada siswa tentang makna tumpeng , Bapak Giri (wakasis) mengatakan, bentuk nasi tumpeng yang menyerupai gunung adalah bentuk ketergantungan kita kepada yang Kuasa, Allah Bapa. Cabai merah pada puncak tumpeng lambang lidah api-terang dunia.Warna kuning pada nasi tumpeng pra lambang kesehatan dan kesejahteraan, berlatar aneka ragam lauk pauk dan sayur, itulah kebersamaan (Community). Ada kacang panjang, dengan harapan bahwa jika bertindak harus dipikir panjang terlebih dahulu. Ada taoge dan ikan teri lambang kecil tapi berkreatifitas, bayam hati yang ayem-damai,urap-urip, telur rebus bukan ceplok lambang segala sesuatu harus dikupas dulu dikaji dan dievaluasi, kering tempe lambang keawetan, dan lain-lain. Tak ketinggalan ingkung ayam. Ingkung-mekungkung-utuh menyembah. Ingkung ayam jago pralambang menyembelih/ menghilangkan sifat sombong angkuh, suka menyela-sok tahu dan tidak setia.

Acara pecah tumpeng untuk dimakan bersama diawali pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah –ibu Nelly yang kemudian diserahkan kepada Sr.Oktaviani CB yang mewakili konggregasi , semoga nama Tuhan semakin dimuliakan dan sesaman diabdi. 108 siswa kelas 9 makan bersama dengan seluruh guru dan  karyawan. Sedikit-sedikit tapi rata, bersumber dari tumpeng yang satu, disantap dengan penuh rasa syukur dan mohon semoga peristiwa penting  yakni ujian akhir ini dapat terlaksana dengan lancar,selamat dan berkah.

Acara penuh makna ini bertema ; ANGKATAN 60 : SATUKAN HATI BULATKAN TEKAD, LULUS DENGAN NILAI TERBAIK. Para siswa bertekad tidak sekadar lulus, tapi lulus dengan nilai yang terbaik. Tema ini juga menjadi yel/kalimat penyemangat bagi para siswa dan guru.

Bravo angkatan 60 SMP Sint Carolus Bengkulu! Sukses ada di depan mata kalian....salam satu hati satu semangat TARAKANITA.!..salam SMP Sint Carolus : ITU PASTI !!!(GR)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment