AKTIVITAS PAGI GURU DAN KARYAWAN SMP SINT CAROLUS

Senin pagi (15/03) para guru dan karyawan SMP Sint Carolus kembali datang ke sekolah tercinta. Semangat Senin! Begitu slogan yang seharusnya terus dikumandangkan setiap  hari Senin. Senin identik dengan suasana yang hectic, daftar pekerjaan pun kembali menanti untuk diselesaikan. Menyapa peserta didik juga menjadi hal yang wajib dilakukan meskipun masih harus belajar dari rumah. Kesan sibuk di hari Senin menjadikan sebagian orang merasa malas menyambut hari Senin. Tapi, tentu hal itu tidak berlaku bagi Bapak Ibu guru dan karyawan SMP Sint Carolus Bengkulu.

Hari Senin ini masih tetap sama seperti minggu – minggu sebelumnya bagi Bapak Ibu guru dan karyawan SMP Sint Carolus. Bapak Ibu guru dan karyawan yang mendapat jatah shifting di hari Senin ini, tentu akan memulai karya dengan doa dan brifieng yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rutinitas yaitu kebersihan bersama atau bersih – bersih lingkungan sekolah. Pemandangan Bapak Ibu guru dan karyawan bersih – bersih dengan menyapu dan membuang sampah daun akan menjadi suguhan awal jika Anda mengunjungi ke SMP Sint Carolus di pagi hari sekitar pukul 07.15 hinga 07.45.

Sebenanya, kegiatan kebersihan ini tidak hanya dilakukan setiap hari Senin namun setiap hari selama bekerja sistem shifting di masa pandemi Covid 19. Bahkan kegiatan kebersihan ini sudah menjadi budaya yang dilakukan Bapak Ibu guru dan karyawan jauh sebelum Pandemi. Pada masa pembelajaran tatap muka, tak heran jika pagi hari akan tampak Bapak Ibu guru bersama peserta didik melakukan kegiatan kebersihan di halaman dan sekitar lingkungan SMP Sint Carolus.

Jika kita melihat di lembaga pendidikan atau pun sekolah – sekolah pada umumnya, pada pagi hari sangat jarang ditemui ada Bapak Ibu guru karyawan yang melakukan kegiatan kebersihan seperti menyapu halaman dan membersihkan areal di sekitar halaman sekolah. Kegiatan semacam ini identik dilakukan oleh peserta didik khususnya mereka yang bertugas piket. Namun hal tersebut tidak berlaku di SMP Sint Carolus.  Meskipun sudah berpakaian rapi, lengkap dengan dasi bagi guru dan karyawan pria, bahkan sudah mengenakan sepatu high heels bagi guru dan karyawan wanita, tidak ada rasa gengsi untuk melakukan kegiatan bersih – bersih, lantaran hal ini sudah menjadi budaya baik yang terus dilakukan oleh para guru dan karyawan SMP Sint Carolus setiap pagi sebelum memulai karya pelayanan.

Memberi contoh yang baik bagi peserta didik secara khusus dan masyarakat luas secara umum sudah menjadi tugas dan tanggung jawab guru dan karyawan SMP Sint Carolus. Salah satunya dalam hal menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan SMP Sint Carolus. Tidak perlu gengsi, tidak perlu malu, karena rela menyapu lingkungan sekolah merupakan cara terkecil namun berdampak jangka panjang untuk memberikan contoh budaya bersih kepada sesama. Ayo bersih – bersih sebelum berkarya! Semangat Senin! (RR)