Article Detail
HIDROPONIK SEBAGAI PENERAPAN TEKNOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN
SMP Sint Carolus di bawah naungan Tarakanita selalu
punya cara untuk membangun karakter peserta didik. Salah satunya dengan
mengadakan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) dengan
menghadirkan dosen sebagai
guru tamu
untuk memberikan materi
pengajaran yaitu Rendi
Zulni Ekaputri, S.Pd., M.Pd.Si.
Di usia
beliau yang masih tergolong muda (31
tahun), Ibu Rendi berkarya sebagai dosen S-1 Pendidikan IPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu.
Sekolah online
dilaksanakan pada hari Selasa, 15 September 2020 diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII SMP Sint Carolus Bengkulu, dipandu oleh host
teacher Bapak Edo selaku guru IPA Biologi di SMP Sint
Carolus. Tema yang diambil adalah Hidroponik Sebagai Penerapan Teknologi
Reproduksi Tumbuhan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini juga ditayangkan live
streaming via Youtube sehingga bisa ditonton tidak hanya oleh
siswa SMPC namun juga siswa dari sekolah lain. Selama proses pembelajaran
berlangsung banyak pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi kelas VIII terkait
budidaya tanaman secara hidroponik dan langsung dijawab oleh Ibu Rendi dengan baik.
Banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dibagikan oleh Ibu Rendi untuk siswa-siswi
kelas VIII salah satunya adalah siswa-siswi dapat memanfaatkan barang-barang yang tidak
terpakai seperti botol bekas, kain bekas untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat
sebagai media untuk menanam secara Hidroponik. Proses pembelajaran jarak jauh
ini berjalan dengan baik. Di akhir acara Ibu Nelly, selaku Kepala SMP Sint
Carolus memberikan penguatan kepada siswa-siswi terkait materi yang disampaikan
yaitu tentang ketahanan pangan, tidak lupa ucapan terima kasih kepada Ibu
Rendi yang bersedia membagikan ilmu dan pengalamannya untuk siswa-siswi SMP
Sint Carolus. Pesan Ibu Rendi bagi siswa-siswi adalah manfaatkanlah sesuatu
yang tidak berguna menjadi sesuatu yang bernilai. Masa pandemi Covid-19 yang
berefek banyak beraktivitas di rumah dapat dimanfaatkan
dengan menanam tanaman secara hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak
terpakai yang mungkin saja dapat memberikan penghasilan tambahan.(Edo)
-
there are no comments yet