Aksi Nyata KPKC Melalui Lomba Apotik Hidup Antar Kelas

Dalam rangka menyambut Pesta Santo Pelindung Carolus Borromeus, SMP Sint Carolus menggalakkan program tanaman apotik hidup untuk setiap kelas. SMP Sint Carolus juga telah mempunyai kebun apotik hidup di belakang sekolah yang berukuran kurang lebih 10 m x 2 m yang telah ditumbuhi berbagai macam tanaman apotik hidup.

Program tanaman apotik hidup untuk tiap kelas ini nantinya akan dipajang di teras masing-masing kelas menggunakan polybag. Tanaman apotik hidup yang telah dibawa tiap siswa dari rumahnya masing-masing ditanam di polybag dan disiram serta dirawat oleh masing-masing kelas. Pupuk serta tanah disiapkan oleh sekolah untuk diisi tanaman, kemudian ditulisi nama Indonesia serta nama ilmiahnya.

Juri apotik hidup kemudian menilai tanaman apotik hidup yang dipajang siswa di teras depan kelas. Kriteria penilaian dilihat dari banyaknya jenis tanaman apotik hidup yang ada dan penjelasan perwakilan tiap kelas dalam menjelaskan manfaat dari tanaman apotik hidup tersebut.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup yang menjadi tanggung jawab bersama dan pembiasaan budaya KPKC di lingkungan sekolah. Selain itu, dapat menambah pengetahuan siswa terhadap manfaat dan kegunaan tanaman apotik hidup untuk kesehatan manusia. (Rosalia Widi)