Halo, perkenalkan nama saya Maria Princessilia siswi kelas 8 dari SMP Sint Carolus Bengkulu. Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 19 Mei 2020 saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan sekolah online bersama Prof. Dr . Ir. Agustinus Purna Irawan, S.T., M.T., Ibu Rosa Ratri Oktivianita, S.Si., dan Bapak Hiasintus Yudha Arnoldus, S.Pd. Ketika saya mendapat kabar tersebut saya merasa sangat senang dan beruntung karena dapat belajar dan menerima ilmu dari seseorang yang sangat berpengalaman. Tema yang diajarkan adalah Gelombang Bunyi yang merupakan salah satu materi Fisika yang lumayan menarik bagi saya. 

Tak terasa, saatnya kelas 9 mengakhiri pembelajaran mereka di SMP Sint Carolus. Meskipun di musim pamdemi ini Ujian Sekolah yang dijadwalkan harus dilaksanakan secara online, angkatan 63 berhasil menyelesaikan dengan baik. 

Jumat, 13 Maret 2020 bertempat di AULA SMP Sint Carolus, Seluruh siswa-siswi SMP Sint Carolus bersama guru dan karyawan mengikuti sosialisasi terkait Covid 19 yang akhir-akhir ini merebak di Indonesia dan dunia. Covid 19 atau yang lebih dikenal Corona merupakan COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.

Pandemi covid-19 yang melanda dunia telah memakan banyak korban jiwa. Makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi vitamin C 1000mg diyakini dapat memperkuat imunitas dari dalam tubuh. Untuk terbebas dari serangan virus mematikan ini tak lepas juga dari bagaimana kita menjaga kebersihan tubuh, jika sebelum adanya pandemi ini masyarakat jarang mencuci tangan untuk selalu menjaga kebersihan dari luar, tetapi sekarang mau tidak mau harus selalu mencuci tangan. Menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan saat beraktivitas baik di rumah maupun luar rumah dapat mencegah penyebaran virus ini.

Mewabahnya Covid 19 berimbas pada banyaknya perubahan di berbagai sektor kehidupan. Tak hanya secara global, tapi juga tentu dampak perubahan tatanan hidup juga terjadi di Indonesia.  Dampak tidak hanya dirasakan di sektor kehidupan ekonomi maupun sosial, tetapi tentu juga di sektor pendidikan.