news
Dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Bengkulu yang ke-47, Rabu 18 November 2015 pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan sebuah karnaval yang diikuti oleh hampir seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Diantaranya para pelajar dari jenjang SD – SMA, para guru dan karyawan, pekerja kantoran dan lain-lain. Karnaval batik kain besurek diselenggarakan oleh dinas pariwisata dan ekonomi kreatif (Disparekraf) Kota Bengkulu bekerja sama dengan Rakyat Bengkulu televisi (RBTV). Peserta yang mengikuti karnaval ini wajib memakai pakaian batik besurek atau asesoris yang bernuansa batik besurek. SMP Sint Carolus Bengkulu juga mengikuti kaenaval ini, tetapi hanya siswa-siswi kelas VIII saja.
Salam Tarakanita
Satu Hati Satu Semangat.......
Huhh Hahhh Josss
Terdengar bersemangat disaat kami menyapa “angkatan 59 “ sontak suara para siswa-siswi menjawab “.........huh hah joss “. Luar biasa karunia Tuhan Ciptaan Tuhan dalam keseharian hidup kita, nafas kehidupan........Syukur Tuhan atas segala kelimpahan rahmat-MU buat kami para pendamping Tim PLK 9 dan 85 siswa di Perkemahan kebun karet milik Bapak Hesar Wagiyono ( purnabakti guru olahraga SMP Sint Carolus ) Talang Boseng,Desa Sidodadi ,Bengkulu Tengah.
Pada hari Senin, 16 November 2015 Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) provinsi Bengkulu mengadakan perlombaan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ 2012) se-kota Bengkulu tingat SD dan SLTP dengan ketentuan satu sekolah boleh mengirim sebanyak 2 (dua) regu, dalam 1 (satu) regu terdiri dari 7 (tujuh) orang.
Kegiatan memperingati pesta pelindung sekolah diperingati dengan sangat meriah. Diawali dengan membacakan riyawat Santo Carolus dan dilanjutkan acara pentas seni dengan menampilkan kreativitas dari masing-masing kelas berupa lagu-lagu daerah Nusantara. Melalui kegitan ini diharapkan para sisa dapat meneladani Santo Carolus yang selalu berprestasi, bersemangat dan rela berkorban dalam menolong orang yang sangat membutuhkan.
Yayasan Tarakanita sangat peduli dengan pendidikan karakter yang dikenal dengan Cc5 plus. Salah satu kegiatan untuk menanamkan nilai pendidikan karakter yaitu melalui mendongeng. Kegiatan lomba mendongeng ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa . Selain dapat mengasah fantasi dan imajinasi, mendongeng juga sebagai metode penyampaian pesan-pesan moral yang sangat efektif kepada siswa.