news
SMP Sint Carolus adalah lembaga pendidikan yang memiliki visi dan misi membentuk manusia yang berpribadi utuh dan berkarakter. Maka untuk berproses mencapai tujuan tersebut salah satu program dan upayanya adalah dengan membekali para siswa dengan berbagai kegiatan,khususnya siswa Katolik dengan Rekoleksi khusus agar pertumbuhan dan perkembangan imannya semakin terpupuk dan terhindar dari pengaruh teknologi dan perkembangan zaman di era globalisasi yang kian merorong kualitas iman mereka.
Kamis, 11 Februari 2016 bertempat di Aula SMP Sint Carolus Bengkulu telah dilaksanakan program dari bidang Kehumasan yaitu pemberdayaan masyarakat, yang pada kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan sebelumnya. Pada pertemuan terakhir ini, narasumber memberikan informasi tentang “Optimalisasi Industri dan Tata Cara Usaha dan Labeling”. Yang melatarbelakangi adanya kegiatan ini adalah konteks lokal, analisa kebutuhan warga, identifikasi peluang usaha, dan menentukan peluang usaha. Dalam hal ini, narasumber memfasilitasi bagaimana caranya agar warga dapat mengolah sumber daya yang ada di lingkungan sekitar atau memanfaatkan lahan sekitar sehingga menjadi berdaya guna dan dapat dijadikan sumber penghidupan warga.
OSIS merupakan satu-satunya organisasi siswa terbesar yang ada di lingkungan sekolah yang menjadi tempat bagi siswa untuk belajar berorganisasi dan berfungsi sebagai wadah untuk menampung aspirasi siswa bagi sekolah. Maju mundurnya OSIS tergantung pada kinerja kepengurusan dan kualitas kepemimpinan dari para pengurus OSIS yang merupakan siswa-siswi pilihan yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama 1 (satu) tahun Masa Bhakti.
Salam Tarakanita
Saya bisa,Saya pasti bisa!!
Saya bisa,saya pasti bisa........terdengar mantap dari 84 siswa kelas IX angkatan “59” SMP Sint Carolus menggema di Aula SD Sint Carolus Bengkulu. Mereka mengikuti kegiatan pembinaan umum sebagai kegiatan rutin Bidang Kesiswaan tahun 2016 ini, mereka di dampingi oleh narasumber Ibu Selvia Tristianty Hidajat,M.Pd.Kons,Beliau seorang guru Bimbingan konseling juga seorang konselor di Kota Bengkulu.
Jika kita membicarakan masalah makanan dan gizi seimbang,kita semua pasti bingung mau bertanya dengan siapa,apalagi karena kita kebetulan berada di lingkungan sekolah melihat banyak ragam jenis makanan yang ada di kantin atau para pedagang yang menjajakan makanannya di sekitar lingkungan sekolah, begitupun dengan posisi kita sebagai orang tua di rumah ,kita pasti sudah memastikan yang kita masak adalah makanan bergizi dan seimbang serta penuh gizi, akan tetapi di lain pihak kita juga bertanya apakah makanan yang kita sediakan di rumah maupu dijajakan di lingkungan sekolah sudah benar-benar sesuai dengan komposisi gizi yang standar.